ujian praktek ips.

 1.      Uraikan biaya produksi untuk pembuatan produk kreasi dari ketan, singkong, dan telur asin pada kertas polio bergaris. Jika dijual berapa harga yang kamu tawarkan?

PENGELUARAN

No

Nama Barang

Biaya

Total

1

Singkong

Rp. 5.000,- × 1 kg

Rp.  5.000,-

2

Ragi

Rp. 1.000,- × 3 pcs

Rp. 3.000,-

3

Besek

Rp. 2.000,- × 1 pcs

Rp. 2.000,-

Total Keseluruhan

Rp. 10.000,-

 

BIAYA PENJUALAN

Total Pengeluaran

Rp. 10.000,-

Rp. 10.000,-

25% Laba

Rp. 10.000,- × 25%

Rp. 2.500,-

Harga Penjualan

Rp. 12.500,-

2.      Jelaskan strategi pemasaran hasil yang kamu produksi di jaman seperti ini melaui video atau foto!

Strategi pemasaran yang akan saya terapkan adalah dengan menjual tapai yang telah saya buat dengan sistem COD (Cash On Delivery) dengan cara mempromosikannya melalui sosial media terlebih dahulu, setelah itu jika tertarik konsumen dapat melakukan transaksi/pembayaran secara langsung di tempat dan waktu yang sebelumnya sudah disepakati atau saya dapat menjualnya melalui E-Commerce jenis Online-to-Offline. Online-to-Offline ini adalah jenis E-Commerce terbaru di mana produsen menggunakan dua saluran, baik online maupun offline, contohnya adalah Go-Jek, Grab, dan Maxim. Kedua strategi tersebut terlihat sama, namun dapat dilihat pada sistem Online-to-Offline penjualannya masih dalam naungan suatu perusahaan. Alasan saya memilih strategi pemasaran ini karena tapai merupakan makanan basah yang tidak dapat tahan lama/mudah busuk, sehingga jika saya menjualnya melalui online shop seperti Shoppee, Lazada, dan Tokopedia, maka memungkinkan jika tapai tersebut basi ketika masih tahap pengiriman.





3.  Strategi apa yang bisa kamu terapkan untuk mengembangkan desain kemasan pada produk kreatif? Buatlah contohnya!

Untuk kemasan, saya menggunakan besek ukuran 10 × 10 yang saya beli sehara Rp. 2000,- dan untuk hiasannya saya menggunakan stiker yang saya desain sendiri serta saya beri tambahan tali rami diatasnya supaya terlihat lebih menarik dan tidak monoton.



 


 

 

0 komentar